Pages

Pages

Thursday, 6 August 2015

JIN QORIN PENDAMPING MANUSIA

JIN QORIN PENDAMPING MANUSIA
definisisi JIN QORIN..?
Banyak kejadian ganjil yang dikisahkan manusia tentang hantu atau roh orang yang sudah meninggal, kita bisa melihat kisah-kisah tersebut secara gamblang diacara televisi atau film horor dewasa ini dengan kemasan yang menarik dan menegangkan.

Dikisahkan bahwa ada seseorang bercerita ia ditemui oleh sihantu dan setelah diusut barulah diketahui bahwa hantu tersebut adalah orang yang baru saja meninggal dunia. Kisah-kisah sejenis ini sangatlah banyak kejadiaannya, hingga hantu-hantu tersebut menampakkan diri untuk menyampaikan pesan yang belum tersampaikan semasa hidupnya, maka dengan
maraknya hal yang demikian itu kebanyakan bahwa roh orang yang sudah meninggal itu akan bergentayangan, roh-roh tersebut nyata bentuknya dan seperti orang tersebut, hantu tersebut dapat tertawa, menangis bahkan melonglong meminta pertolongan. Ada beberapa hal yang berdiam saja dan memancarkan seklebat cahaya, namun pernahkah juga anda mendengar kisah atau sosok hantu atau jin yang dapat menyerupai orang yang masih hidup, misal saja ketika anda berada di lif lalu anda bertemu dengan kerabat anda didalamnya namun ketika anda keluar lif anda melihat kerabat anda tersebut justru baru saja akan menaiki lif, lalu siapakah sosok kerabat yang anda temui di lif tadi? Hal seperti ini disebut setan peniru yang sengaja menggoda manusia dengan cara yang demikian. Namun taukah anda bahwa bentuk penyesatan yang demikian itu adalah dilakukan oleh sejenis jin pendamping atau dikenal dengan jin Qorin.

siapa JIN QORIN?
Jin Qorin pendamping manusia, setiap orang memiliki jin pendamping yang menyertainya yang bertujuan menggoda manusia yang didampinginya tersebut. Jin pendamping yang diciptakan untuk mendampingi manusia tersebut ini dinamakan Qorin sebagaimana firman Allah dalam Al-qur’an yang artinya: “Siapa yang berpaling dari dzikir kepada Ar-Rahman, maka kami akan buat syaiton berkuasa terhadapnya, sehinga dia menjadi Qorinnya.” (QS. Az-zukhruf:36)

Makna qorin dalam ayat tersebut adalah setan yang meneani manusia lantas menggodanya agar manusia tersebut melalaikan kewajibannya sebagai seorang muslim Makna Jin Qorin pendamping manusia juga disebutkan dalam Al-qur’an surat Qaf ayat 27 yang artinya: “Qorinnya (yang mendampinginya) berkata (pula): “Ya Tuhan kami,aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yyang jauh.” (QS. Qaf:27)

Qorin pendamping kita telah mengatakan kepada Allah SWT bahwa ia mengelak telah menyesatkan kita kita yang didampinginya, ia berkata bahwa manusia tersebutlah yang sedang dalam kesesatan yang jauh, maka kita harus senantiasa waspada kepada Qosin yang senantiasa mendampingi kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena bukan hal sulit baginya untuk menyesatkan kita kecuali kita bertawakal kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka, dan mengatakan: “Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu.” Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik kebelakang seraya berkata: “Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah dan Allah sangat keras siksa-Nya.” (QS. Al-Anfal:48)

Dalam ayat tersebut jin Qorin pendamping manusia akan terus menggoda manusia hingga manusia melakukan perbuatan yang tidak disukai Allah, dan ketika mereka berhasl mereka akan mengelaknya dengan berkata bahwa mereka tidak ikut campur atas perbuatan yang dilakukan oleh manusia tersebut dan mengatakan bahwa dia akut kepada siksa Allah.    Sungguh jahat perbuatan jin tersebut dan waspadalah kita sebagai manusia yang menjadi sasarannya.

Lalu apakah Rosullullah SAW juga mempunyai Qorin atau jin pendamping, untuk menjawab ini Rosullullah SAW pernag bersabda yang artinya: “Tidak seorangpun dari kalian kecuali telah diwakilkan kepada Qorinnya dari jin.” Sahabat bertanya: “Juga kepada engkau wahai Rosullullah.” Beliau menjawab: “Juga kepadaku, namun Allah telah membantuku, sehingga (Qorinku) masuk islam, dan aku selamat darinya. Maka dia tidak menyuruhku kecuali hanya dengan kebaikan.” (HR. Imam Muslim dari Ibnu Mas’ud)

Dalam hadis tersebut jelaslah sudah, bahwa Rosullullah SAW pun memiliki Qorin jin pendamping. Lalu bagaimana kita yang hanya manusia biasa justru memungkiri hal tersebut. Qorin sangat nyata bahka ia tidak hanya bisa menyesatkan kita dngan bisikan-bisikannya tapi ia jiga bisa menyerupai kita bahkan ia bisa mniru tulisan kita.
Pernah suatu hari ketika Aisah sedang cemburu kepada Rosullullah SAW karena beliau keluar rumah dimalam hari kemudian Aisah membuntutinya dan mencari tau kemanakah Rosullullah SAW pergi malam itu, ketika sesampainya dirumah Rosullullah SAW pun menegur Aisah atas perbuatanya itu maka beliau berkata kepada Aisah: “Apakah syaitanmu telah mendatangimu?” Aisah menjawab: “Wahai Rosullullah, apa bersama saya ada syaitan?” beliau menjawab: “Iya” lalu Aisah bertanya lagi: “Apakah bersama setiapingsan?” beliau menjawab: “Iya” belum puas, Aisah bertanya lagi: “Juga bersama engkau, wahai Rosullullah?” beliau menjawab: “Iya, tapi Allah  membantuku terhadapnya sehingga aku selamat,” (kisah ini dikeluarkah oleh Imam Muslim)

Demikianlah jin Qorin pendamping Aisah menghasud Aisah dengan membakar rasa cemburu Aisah, sehingga ia hilaf dan nekat membuntuti Rosullullah SAW.

Jin Qorin pendamping manusia memiliki kemampuan terbang, membentuk dirinya dalam bentuk manusia dan hewan hal ini pernah diakui oleh orang Queaisy ketika datang setan menemui orang-orang Quraisy dalam Rupa Surokah bin Malik bin Judsyam tatkala mereka hendak keluar menuj badar diriwayatkan dari Abu Said Al Hudri bahwa dimadinah terdapat sekelompok jin yang telah masuk islam, maka barang siapa melihat sesuatu yang aneh dari sekelompok jin-jin ini berilah dia izin tinggal selama tiga hari, jika selama tiga hari ia masih nampak maka bunuhlah karena dia adalah setan. Hal ini dijelaskan dalam Al Ma’suah, Al Fiqi’ah juz 22.

Dari penjelasan tersebut jelas bahwa jin diberi kemampuan untuk mampu menyerupai berbagai bentuk-bentuk manusia baik yang masih hidup atau yang sidah meninggal dunia SAW: “Barang siapa melihatku disaat tidur, maka sungguh dia telah melihatku. Sesungguhnya syaitan tidak bisa menyerupaiku.” (HR. Tirmidzi, sahih)

Dengan demikian sudah terbukti bahwa bentuk yang menyerupai seseorang yang sudah meninggal adalah setan dari golongan jin mengenai ia adalah jin Qorin pendamping manusia atau dari jin jenis lainya hanya Allah yang tau, karena hal ini termasuk gaib yang membutuhkan dalil-dalil yang berasal dari wahyu Allah SWT.