BISMILLAHIRROHMANNIRROHIM,
Sahabat, saya ingin membagi sedikit tentang tata cara dan sunah-sunah dalam berwudhu.
Berwudhu merupakan salah satu syarat utama yang harus kita kerjakan sebelum kita melakukan sholat/membaca Al-qur’an.
Berikut kami uraikan tentang pengertian,syaratdan sunah-sunah dalam berwudhu:
Sahabat, saya ingin membagi sedikit tentang tata cara dan sunah-sunah dalam berwudhu.
Berwudhu merupakan salah satu syarat utama yang harus kita kerjakan sebelum kita melakukan sholat/membaca Al-qur’an.
Berikut kami uraikan tentang pengertian,syaratdan sunah-sunah dalam berwudhu:
1. Arti wudhu
wudhu menurut bahasa artinya bersih dan indah sedangkan menurut syara’ artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadas kecil.
Orang yang hendak melaksanakan solat,wajib lebih dahulu berwudhu,karena wudhu merupakan syarat syahnya shalat.
wudhu menurut bahasa artinya bersih dan indah sedangkan menurut syara’ artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadas kecil.
Orang yang hendak melaksanakan solat,wajib lebih dahulu berwudhu,karena wudhu merupakan syarat syahnya shalat.
2. Fardhu wudhu
Fardhunya wudhu ada 6 perkara
1.Niat
Niat dilakukan dengan hati yang khusu karena ALLAH,ketika kita membasuhkan muka dengan lafazh niat:
NAWAITUL WUDHUU’A LIROF’IL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILLAAHI TA’AALAA.
Yang artinya:
Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, karena Allah
2.Membasuh seluh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu,dan dari telinga kanan sampai telinga kiri)
3.Membasuh kedua tangan sampai siku-siku
4.Mengusap sebagian rambut kepala
6.Tertib artinya berturut-turut(mendahulukan mana yang harus didahulukan dan mengahirkan mana yang harus diahirkan.
Fardhunya wudhu ada 6 perkara
1.Niat
Niat dilakukan dengan hati yang khusu karena ALLAH,ketika kita membasuhkan muka dengan lafazh niat:
NAWAITUL WUDHUU’A LIROF’IL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILLAAHI TA’AALAA.
Yang artinya:
Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, karena Allah
2.Membasuh seluh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu,dan dari telinga kanan sampai telinga kiri)
3.Membasuh kedua tangan sampai siku-siku
4.Mengusap sebagian rambut kepala
6.Tertib artinya berturut-turut(mendahulukan mana yang harus didahulukan dan mengahirkan mana yang harus diahirkan.
3. Syarat-syarat wudhu
1.Islam
2.Tamyiz: Yaitu dapat membedaka baik buruknya sesuatu pekerjaan
3.Tidak berhadas besar
yang dimaksud tidak memiliki hadas besar adalah tidak sedang haid/nifas bagi wanita, dan tidak junub bagi keduanya atau setelalah melakukan hubungan suami istri sebelum mandi wajib/mandi besar.
4.Dengan air suci dan mensucikan
5.Tidak ad sesuatu yang menghalangi air,sampai keanggota wudhu, dan misalnya getah,cat DSB
6.Mengetahui mana yang wajib(fardu) dan mana yang sunah.
1.Islam
2.Tamyiz: Yaitu dapat membedaka baik buruknya sesuatu pekerjaan
3.Tidak berhadas besar
yang dimaksud tidak memiliki hadas besar adalah tidak sedang haid/nifas bagi wanita, dan tidak junub bagi keduanya atau setelalah melakukan hubungan suami istri sebelum mandi wajib/mandi besar.
4.Dengan air suci dan mensucikan
5.Tidak ad sesuatu yang menghalangi air,sampai keanggota wudhu, dan misalnya getah,cat DSB
6.Mengetahui mana yang wajib(fardu) dan mana yang sunah.
4. Sunah-sunah wudhu
1.Membaca basmalah(bismillaahir-rohmaanir-rohim)pada permulaan wudhu
2.Membasuh kedua telapak tangan dan sela-sela jari sampai pergelangan tangan
3.Berkumur-kumur(membersihkan sisa-sisa makanan didalam mulut)
4.Membasuh lubang hidung sebelum berniat
5.Menyapu seluruh kepala dengan air
6.Mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri
8.menigakalikan/mengulangi sampai 3 kali dalam setiap gerakan
9.Menyela jari-jari tangan dan kaki
10.Membaca doa setelah berwudhu
1.Membaca basmalah(bismillaahir-rohmaanir-rohim)pada permulaan wudhu
2.Membasuh kedua telapak tangan dan sela-sela jari sampai pergelangan tangan
3.Berkumur-kumur(membersihkan sisa-sisa makanan didalam mulut)
4.Membasuh lubang hidung sebelum berniat
5.Menyapu seluruh kepala dengan air
6.Mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri
8.menigakalikan/mengulangi sampai 3 kali dalam setiap gerakan
9.Menyela jari-jari tangan dan kaki
10.Membaca doa setelah berwudhu
5. Yang membatalkan wudhu
1.Keluar sesuatu dari lubang qubul dan dubur, misalnya buang air kecil atau besar,atau keluar angin dan sebagainya.
2.Hilang akal sebab gila,pingsan,mabuk,dan tidur nyenyak
3.Tersentuk kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya denan tidak memakai penutup(muhrim adalah keluarga yang tidak boleh dinikahi)
4.Tersentuh kemaluan(qubul dan dubur) dengan telapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup(walaupun kemaluanya sendiri)
1.Keluar sesuatu dari lubang qubul dan dubur, misalnya buang air kecil atau besar,atau keluar angin dan sebagainya.
2.Hilang akal sebab gila,pingsan,mabuk,dan tidur nyenyak
3.Tersentuk kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya denan tidak memakai penutup(muhrim adalah keluarga yang tidak boleh dinikahi)
4.Tersentuh kemaluan(qubul dan dubur) dengan telapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup(walaupun kemaluanya sendiri)
6.
Cara
berwudhu
Orang yang hendak mengerjakan shalat wajib lebih dahulu berwudhu,karena wudhu merupakan syarat syahnya shalat.
Sebelum berwudhu kita harus membersihkan terlebih dahulu najis-najis yang ada pada anggota badan kalau memang ada najis.
CARA MENGERJAKAN WUDHU
1.Membaca “bismilaahir-rahhmaanir-rahim” sambil mencucuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan sampai bersih.
2.Selesai membersihkan tangan berkumur-kumur 3 kali,sambil membersihkan gigi.
3.Selesai berkumur lalu membersihkan lubangari hidung sebanyak 3 kali
4.Selesai mencuci lubang hidung trus mencuci muka 3 kali,mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu,dan dari telinga kanan sampai telinga kiri,sambil niat wudhu sebagai berikut:
NAWAITUL WUDHUU’A LI RAF’IL-HADTSIL-ASHGHARI FARDHAL LILLAAHI TA’AAALA
Artinya:” aku niat berwudhu menghilangkan hadas kecil,fardu karena Allah”
5.Setelah membasuh muka(mencuci muka) lalu mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku 3 kal,kanan dan kiri dan diawali dari tangan yang kanan.
6.Selesai mencuci kedua belah tangan, trus menyapu sebagian rambut kepala tiga kali.
7.Selesai menyapu sebagian rambut kepala, kemudian menyapu kedua belah telinga kanan dan kiri yang masing-masing 3 kali.
8.Dan yang terahir mencuci kedua belah kaki tiga kali, dari atau sampai mata kaki kanan dan kiri yang masing-masing 3 kali diawali dari yang kanan.
KETERANGAN:
Dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut diatas, wajib dikerjakan dengan berturut-turut, artinya yang harus didahulukan didahulukan dan yang harrus diakhirkan diakhirkan.
Orang yang hendak mengerjakan shalat wajib lebih dahulu berwudhu,karena wudhu merupakan syarat syahnya shalat.
Sebelum berwudhu kita harus membersihkan terlebih dahulu najis-najis yang ada pada anggota badan kalau memang ada najis.
CARA MENGERJAKAN WUDHU
1.Membaca “bismilaahir-rahhmaanir-rahim” sambil mencucuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan sampai bersih.
2.Selesai membersihkan tangan berkumur-kumur 3 kali,sambil membersihkan gigi.
3.Selesai berkumur lalu membersihkan lubangari hidung sebanyak 3 kali
4.Selesai mencuci lubang hidung trus mencuci muka 3 kali,mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu,dan dari telinga kanan sampai telinga kiri,sambil niat wudhu sebagai berikut:
NAWAITUL WUDHUU’A LI RAF’IL-HADTSIL-ASHGHARI FARDHAL LILLAAHI TA’AAALA
Artinya:” aku niat berwudhu menghilangkan hadas kecil,fardu karena Allah”
5.Setelah membasuh muka(mencuci muka) lalu mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku 3 kal,kanan dan kiri dan diawali dari tangan yang kanan.
6.Selesai mencuci kedua belah tangan, trus menyapu sebagian rambut kepala tiga kali.
7.Selesai menyapu sebagian rambut kepala, kemudian menyapu kedua belah telinga kanan dan kiri yang masing-masing 3 kali.
8.Dan yang terahir mencuci kedua belah kaki tiga kali, dari atau sampai mata kaki kanan dan kiri yang masing-masing 3 kali diawali dari yang kanan.
KETERANGAN:
Dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut diatas, wajib dikerjakan dengan berturut-turut, artinya yang harus didahulukan didahulukan dan yang harrus diakhirkan diakhirkan.
7.
Do’a
sesudah berwudhu
Selisai berwudhu disunahkan membaca do’a sambil menghadap ke kiblat dan mengangkat kedua belah tangannya.
Lafazh do’a sesudah berwudhu sebagai berikut:
WA ASYHDU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSUULUH
ALLAAHUMMAJ’ALNII MINAT-TAWAABIIN, WAJ’ALNII MINAL
MUTATHAHHIRIIN, WAJ’ALNII MIN IBAADIKASH-SHAALIHIIN.
Artinya:
“Aku bersaksi tiada tuhan melainkan ALLAH yang tunggal, tiada sekutu bagi-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa nabi Muhamad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.
ya Allah jadikanlan aku orang orang yang ahli taubat,dan jadikanlah aku prang yang suci dan jadikanlan aku dari golongan hamba-Mu yang shaleh”
Selisai berwudhu disunahkan membaca do’a sambil menghadap ke kiblat dan mengangkat kedua belah tangannya.
Lafazh do’a sesudah berwudhu sebagai berikut:
WA ASYHDU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSUULUH
ALLAAHUMMAJ’ALNII MINAT-TAWAABIIN, WAJ’ALNII MINAL
MUTATHAHHIRIIN, WAJ’ALNII MIN IBAADIKASH-SHAALIHIIN.
Artinya:
“Aku bersaksi tiada tuhan melainkan ALLAH yang tunggal, tiada sekutu bagi-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa nabi Muhamad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.
ya Allah jadikanlan aku orang orang yang ahli taubat,dan jadikanlah aku prang yang suci dan jadikanlan aku dari golongan hamba-Mu yang shaleh”
Demikian
yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan bisa bemanfaat
dan mendapat pahala yang berlimpah bagi puenulis,pembaca
dan tentunya sumber referensi penulis
aminn
dan mendapat pahala yang berlimpah bagi puenulis,pembaca
dan tentunya sumber referensi penulis
aminn
Sumber
referensi:
Risalah tutunan shalat lengkap
(DRS.MOH.RIFA’I)
Risalah tutunan shalat lengkap
(DRS.MOH.RIFA’I)