Pages

Pages

Friday, 15 May 2015

CARA MENANAM JAGUNG

Jagung adalah salah satu tanaman buah yang banyak ditanam untuk dijadikan bahan olahan/pengganti makan pokok.
Jagung memiliki kandungan kabohidrat yang tinggi. Jagung banyak tumbuh didaerah yang memiliki suhu sejuk termasuk wilayah Indonesia.
Slain untuk pengganti makanan pokok, jagung juga bisa diolah menjadi banyak produk yang memiliki nilai jualaj tinggi. Jadi memanam jagung tidak akan merugi karena banyak terdapat lokasi-lokasi penjualan dan penampungan.
berikut ini akan kami uraikan cara menanam jagung yang baik dan benar:
1.      PERSIAPAN LAHAN
Dalm penanaman jagung lahan akan sangat mendukung seberapa banyak hasil  yang akan diperoleh,lahan  yang baik untuk tanaman jagung adalah lahan yang tidak terdapat tanaman lain/penaung yang menghalangi masuknya sinar matahari yang akan menyebabkan jagung mengalami pertumbuhan yang lambat serta buah yang kurang baik.
·         Siapkan lahan yang lapang, jika jagung ditanam pada lahan yang tidak lapang maka Kurangi tanaman penaung yang ada disekitarnya.
·         Lakukan penyiangan terhadap tumbuhan liar supaya ketika lahan siap tanam tidak terdapat rumput liar yang nantinya akan menyaingi pertumbuhan jagung.
·         Lakukan pembajakan lahan dengan traktor, tujuanya agar lahan yan g akan ditanami menjadi gembur dan tidak padat supaya akar jagung menancap dengan kuat agar tidak terjadi roboh jika ada angin kencang yang menerpa.


2.      PENANAMAN
Penanaman jagung dilakukan saat lahan sudah siap dan kondisi tanah sudah lembab.
·         Tentukan bibit jagung yang akan ditanam, bibit jagung yang baik adalah bibit jagung hibrida yang sudah lolos uji didepartemen pertanian.
·         Buat lubang dengan jarak antara biji 20cm x 80cm yang dibuat secara memanjang dan masing-masing lubang berisi satu biji bibit.
·         Gunakan tali supaya dalam pembuatan lubang bisa luris dan rapi,ini bertujuan mudahkan kita dalam melakukan pemupukan dan penyiangan rumput liar
·         Masukan bibit jagung dan tutup rapat dengan tanah yang lembut/pasir.

3.      PENGAIRAN
Memang jagung tidak memerlukan banyak air seperti padi. Tap pengairan harus dilakukan secara optimal. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membuat jalur pengairan, contohnya dengan membuat siringan atau menyirami.

4.      PEMUPUKAN  
Setiap tanaman pasti membutuhkan tambahan pupuk untuk mengoptimalkan pertumbuhannya. Unsur-unsur hara yang terkandung dalam pupuk sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pemupukan dilakukan 3 kali dalam masa hidup tanaman dengan cara melubangi disetiap samping tanaman dengan jarak10cm-12cm. Berikut ini cara pemupukan pada jagung:
v  Pemupukan pertama
·         Jika tanaman jagung sudah berumur kutang lebih 17 hari, maka dilakukang pemupukah menggunakan pupuk KCL,Urea,SP-36 dengan perbandingan 1 : 1: 1 (gunakan 100 kg Urea, 100kg KCL, 100kg SP-36 dalam lahan seluas 1000 meter persegi/ 1ha)
·         Lubangi disamping tanaman denga jarak 10-12 cm dari batang untuk tempat memasukannya pupuk
·         Masukan pupuk kedalam lubang yang telah disediakan kemudian ditutup kembali dengan tanah.
v  Pemupukan kedua
·         Pemupukan kedua dilakukan ketika jagung sudah berumur kurang lebih 35 hari.
·         Gunakan pupuk yang sama dengan dosis yang sama dengan cara yang sama seperti pemupukan pertama.
v  Pemupukan ketiga
·         Pemupukan ketiga dilakukan ketika jagung berumur 55 hari
·         Dilakukan dengan dosis yang sama dan cara yang sama seperti cara pertama dan kedua.

5.      PENYIANGAN GUKMA
Penyiangan gulma tentu harus dilakukan karena gulma adalah tanaman pengganggu yang harus dijauhkan dari tanaman. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menekan pertumbuhan gulma, diantaranya:
·         Pembubutan
gulma tanaman bisa ditekan dengan melakukan pembubutan pada gulma tersebut.
·         Pengoretan
Pengoreatan juga salah satu cara untuk melahukan penekanan terhadap tanaman pengganggu ini.
·         Penyemprotan
Cara yang ketiga ini banyak diminati para petani karena selain cepat dalam memberantas hama juga lebih maksimal dalam memberantas hama bahkan sampai keakar-akarnya. Tetapi cara ketiga ini harus dilakukan  dengan penuh pertimbangan kareana selain berbahaya bagi kita juga sangat berdapampak negatif pada lingkungan sekitar.

6.      PEMANENAN
Pemanenan jagung bisa dilakukan sekitar umur105 hari/ketika jagung sudah mulai menguning klobot dan daunnya. Berikut ini ciri-ciri jagung yang siap panen:
·         Jagung siap panen ketika klobot/kulit jagung sudah mulai kering dan menguning
·         Jika dibuka jagung sudah berwarna orange dan terlihan mengkilat/mengkilau bagian atas jagung
·         Jika jagung dipijat dengan menggunakan kuku jagung tidak membekas,berarti jagung sudah keras dan siap panen.

7.      PENJEMURAN
Penjemuran dilakukan untuk mengurangi kadar air yang ada dalam jagung , hal ini bertujuan supaya jagung tidak mudah berjamur dan jika dijual tidak mendapati harga yang tidak kita inginkan.


                                                       Sekian yang bisa saya sampaikan
                                  Mudah-mudahan bermanfaat dan dinilai sebagai  amal ibadah
                                                                       Kata bijak
                                      Keterbatasan itu tidak menjadikan diri kita
                                          menjadi orang yang takut dengan
                                                   kesuksesan masa depan