Pages

Pages

Friday, 15 May 2015

PANDUAN LENGKAP ISTINJA DAN ADAB-ADABNYA

 PANDUAN LENGKAP ISTINJA DAN ADAB-ADABNYA




 istinja merupakan salah satu cara kita dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kedua kubul dan dubur. berikut kami akan uraikan mengenai istinja dengan judul panduan lengkap istinja dan adab-adabnya.
1. Memasuki Wc
Dengan memulai melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu.
Dengan membaca do'a masuk WC atau kamar mandi
Allahumma inni a'uudubika minal hubutsi wal hubaaitsi
Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki dan perempuan
(HR. Bukhari-Muslim)



2. Keluar dari Wc
 dengan memulai melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu.(HR. Ibnu Majah)
Membaca do'a keluar dari Wc.
Apronaka. alhamdulillahilladzii adzhaba annil adzaa wa aa'pani
Artinya:
Aku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan telah menyembuhkan aku.
(HR.. Tirmidzi,Nasa'i,Ibnu Majah)
Do'a ini dibaca sesudah keluar dari wc, jangan dibaca didalam wc.



3. WC adalah tempat berkumpulnya sytan, lebih lama didalamnya tanpa ada keperluan sebenarnya adalah mudharat bagi kita. maka disunahkan agar jangan berlama-lama didalam WC. Sebaiknya setelah selesai hajatnya, secepatnya keluar dari WC.
(HR. Nasa'i, Ibnu Majah)

4. Jangan membawa tulisan atau lafadz "Allah" dan lafadz "Muhammad" atau ayat-ayat Al-qur'an kedalam Wc.
(HR. Nasai)

5. Dianjurkan agar memakai tutup kepala ketika berada didalam Wc. Dan baru membukanya setelah ada keperluan untuk membasahi rambut kita.
(HR. Ibnu Sa'ad)

6. Ketika membuang hajat, sebaiknya jangan menghadap kearah kiblat dan jangan membelakanginya, tetapi menghadaplah kearah selain dua arah tadi. Dibolehkan membelakangi atau menghad kearah kiblat, bila berada dalam satu bangunan. Itupun bila sangat terpaksa.
(HR.Bukhari,Nasai,Muslim,Tirmidzi)

7. Buang air kecil atau besar hendaknya berjingkok,jangan dilakukan denan berdiri. cara buang air dengan berdiri adalah cara yang dibuat oleh orang-orang Yahidi dan Nasrani.
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Daut, Tirmidzi)

8. Hendaknya dalam beristinja menggunakan tangan kiri ketika membersihkan ataupun hanya menyentuk kemaluan. Jangan sekali-kali menyentuhnya dengan menggunakan tangan kanan, walaupun kita tetap akan mencici tangan kita setelah memegangnya.
(HR. Bukhari,Nasai, Muslim, Tirmidzi)

9. Hendaknya jangan berbicara didalam WC karena sangatlah tidak beradab berkomunikasi ketika berada didalam Wc dengan yang berada diluar Wc ataupun sama-sama berada didalamnay.
(HR.Abu Daud, Ibnu Majah)

10. Tidak diperbolehkan berdua didalam Wc, kecuali suami istri dibolehkan mandi bersama dalam satu kamar mandi. Rosullullah SAW juga pernah mandi bersama istrinya dalam satu bejana mandi.
(HR. Abu Daud, Ibnu Majah)

11. Tidak diperbolehkan menjawab salam ketika berada didalam Wc karena dalam kalimat salam tersebut terdapat lafadz Allah. Untuk menjawabnya cukup dengan berdehem saja tau dengan isyarat suara.
(HR. Muslim, Tirmidzi, Nasai)

12. Berbeda-beda yang dipergunakan untuk beristinja, yaitu: Air,batu,tanah liat yang keras, dan kertas. dan dianjurkanya dalam istinja sebanyak tiga kali atau sebanyak bilangan ganjil.
(HR. Bukhari, Ibnu Majah)

13. Jangan buang air dilubang hewan,dijalan tempat orang lewat atau ditempat berteduh, disumber air, ditempat pemandian, dibawah pohon yang sedang berbuah, diair yang mengalir kearah orang-orang yang sedang mandi atau mencuci.
(HR. Muslim,Tirmidzi)

14. Boleh buang air dengan menggunakan pispot, Rosullullah SAW biasa meletakkanya ditempat tidur beliau.
(HR. Nasai)

15. Tidak diperbolehkan beristinja atau membersihkan kemaluan setelah membuang air dengan memakai tulang atau kotoran binatang yang sudah mengering. Rosullullah SAW melarangnya karena benda-benda tersebut dinyatakan sebagai makanan para jin.
(HR. Muslim, Nasai)

16. Ketika berbuang air jangan sambil bicara,jangan sambil makan, jangan bernyanyi, bersiul selama berada didalam WC.
(HR. Abu Daud, Ibnu Majah)

17. Disunahkan agar menghemat air yaitu dengan menggunakannya secukupnya saja. Rosullullah SAW. biasanya memakai air dengan menggunakan ukuran. seperti ukuran air untuk berwudhu, untuk buang air kecil, dan untuk mandi.
(HR. Tirmidzi)

18. Hati-hati dengan cipratan air kencing, karena ini adalah salah satu dari bahayanya kensing dengan berdiri. Rosullullah SAW menerangkan banyak orang disiksa didalam kubur, dikarenakan tidak berhati-hati ketika istinja dan tidak sempurna ketika wudhu.
(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah)

19. Jangan menampakkan aurat didepan umum, usahakan menutup diri semasa membuang air atau pergi menjauh sehingga tidak terlihat oleh umum, jangan samakan diri kita dengan binatang yang buang air dimana saia dengan terbuka begitu satja.
(HR. Muslim, Tirmidzi)

20. Laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki dan wanita tidak diperbolehkan melihat aurat sesama wanita.
(HR. Ibnu Asakir)

21. Dimakruhkan kencing ditepat mandi, ditakutkan sisa air kencing itu mengenai badan orang yang akan mandi disana, sehingga menjadi najis baginya..
(HR. Tirmidzi)

Macam-macam najis
1. Kencing Manusia(HR. Muttafaq'alaih)
2. Wadi, yaitu cairan kental yang krluar mengiringi kencing/sisa kencing.(HR. Ibnu Mundzir)
3. Kotoran manusia(HR. Bukhari)
4.Madzi yaitu cairan yang keluar karena dorongan syahwat(HR.Bukhari)
5. Darah haid/nifas


demikian panduan lengkap istinja dan adab-adabnya yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.