Pages

Pages

Friday, 15 May 2015

KEUTAMAAN BERSOLAWAT KEPADA NABI MUHAMAD S.A.W



BEBERAPA KISAH KEAJAIBAN KARENA BERSHOLAWAT
 KEPAD NABI MUHAHAD SAW.

Diantaranya Sebagai Berikut:

1.      Dua Saudara Berebut 3 Helai Rambut Nabi
Dahulu ada seorang pedagang yang meninggal dunia.Dia telah meninggalkan harta, dua anak laki-laki dan tiga helai rambut Nabi Muhamad S.A.W. Maka dibagilah harta peningalan itu menjadi dua bagian, masing-masing menerima satu bagian kemudian tiga helai rambut itu dibagi satu-satu dan tinggal satu helai, lalu saudaranya yang tua kerkata: “dari pada repot-repot, maka lebih baik kita potong menjadi dua saja rambut yang sehelai ini dan kita bagi sama.” Seraya memegang rambut yang tinggal sehelai itu.
adiknya berkata: “jangan, ini bekas rambut Nabi SAW”.
Saudara yang tua berkata: “Jika demikian ambillah ketiga helai rambut ini dan serahkan semua hartamu”.
Adiknya menjawab: “Baiklah kalau begitu”.
Maka diserahkan semua harta bagian adiknya,dan diterima tiga helai rambut Nabi SAW itu. Dan rambut itu selalu disimpan dalam sakunya serta dimana dan kemana saja ia pergi,dan tiap-tiap mengeluarkan rambut itu dari sakunya ia membaca sholawat atas Nabi SAW.
Selang beberapa tahun lamanya dari kejadian itu, adiknya mendapatkan tambahan rizqi dan ia menjadi orang yang kaya raya. Sedangkan saudaranya yang tua makin habis harta kekayaanya yang diterima dari waris orang tuanya..
Kemudian ketika adiknya meninggal, ada seorang yang saleh didusun itu bermimpi bertemu dengan Nabi SAW. Dan memberi tahu pada semua orang, bahwa barang siapa berhajat memohon sesuatu kepada Allah, maka mohonlah kepada-Nya didekat makam anak muda itu, niscaya Allah akan mengabulkan permohonanya.
Demikianlah, bila Allah menerima amal seseorang hamba, maka penerimaan Allah dapat meluas kepada orang-orang yang berdekatan dengan orang yang diterima itu,
seperti apabila Allah menerima dari seseorang yang saleh berjamaah, maka semua orang yang ikut berjaa’ah itu akan diterima semuanya,lantaran diterimanya si imam yang seorang itu.


2.      Ciuman Nabi Muhamad Dalam Mimpi
Dahulu ada seorang shaleh menetapkan membaca shalawat setiap malam ketika akan tidur. Tiba-tiba ia bermimpi melihat nabi Muhamad S.A.W. seakan-akan kerumahnya, sehingga rumah itu menjadi terang-benerang bercahaya, lalu beliau bersapda:”Berikan kepadaku mulut yang banyak membaca shalawat untukku akan kucium”.
Mendengan penuturan Nabi itu, aku merasa malu dan kuberikan kepadanya pipiku, lalu beliau menciumnya.
kemudian aku bangun dari tidurku sedang rumahku masih harum semerbak bagaikan minyak kasturi, sementara pipiku bekas ciumanya itu juga harum selama delapan hari.


3.      Amal Yang Dapan Menghantarkan Kesurga
Dahulu ada seorang shaleh bertemu dengan Abu Hafsh Al-Kaghidi,dan bertanya: ”Bagaimana keadaanmu sekarang.?” Ia menjawab : ”Allah mengampuniku serta merahmatiuku lalu memasukankku kedalam surga”
Orang shaleh itu bertanya: “Amal apakan yang membuat kamu masuk surga”
Ia menjawab: “Ketika aku dihadapkan didepan Tuhan,dan diperintahkan pada malaikat untuk memperhitungkan amal-amal perbuatanku, tiba-tiba mereka mendapatkan dosa-dosaku, tetapi bacaan shalawatku atas Nabi S.A.W. cukup banyak,maka Allah berfirman kepada malaikat: “cukup, jangan diteruskan dan bawalah ia masuk kedalam surga”.


4.       Berkat Membaca Shalawat 100 Kali
Adaseorang laki-laki ketika ia berhaji selalu membaca shalawat Nabi SAW. Dalam segala tempat yang nustahjab.
Dan ketika ditanya oleh seseorang: “mengapa kamu tidak membaca do’a-do’a yang mashur dari Nabi SAW ditempat yang tertentu ini”.
Sebelum menjawab pertanyaan orang itu, ia lebih dahulu meminta maaf lalu menjelaskan bahwa ia telah berhaji bersama ayahnya dan ketika sampai di Bashroh tiba-tiba ayahnya itu meninggal, sementara mukanya berubah menjadi hitam bagaikan khimar dan ia sangat sedih memikirkannya ayahnya yang demikian itu. Pada waktu itu ia akhirnya tertidur, dan dalam tidurnya ia bermimpi bertemu Nabu Muhammad S.A.W. lalu dipegangnya tangan beliau itu dan ceritakan keadan ayahmu, maka belau bersabda: “Ayahmu makan riba, sedang pemakan riba itu memang demikian keadaanya, tetapi ayahmu tiap malam mebaca sholawat untukku 100 kali, karena itu ketika disampaikan oleh malaikat  tentang keadaan ayahmu, maka segera aku minta izin memberikan syfa’at untuk ayahmu, dan Allah telah mengizinkanya”.
Mendengar penjelasan Nabi SAW. Dalam mimpi, tiba-tiba ia bangun dan melihat wajah ayahnya yang kini berubah bagaikan bulan purnama, dan setelah dikubur, ia mendengar suara berkata: “keselamatan ayahmu karena ia suka dan sering membaca sholawat kepada Nabi Muhamad SAW.”.
Nah, sejak itulah ia bersumpah, bahwa ia tidak akan meninggalkan membaca sholawat dalam segala keadaan dimanapun ia berada.


5.      Nabi Dengan Seekor Rusa
Disebutkan dalam kitab Al-hilyah , bahwa dahulu ada seorang laki-laki berjalan didepan Rosullullah SAW, dengan membawa rusa yang baru didapat dari berburu tiba-tiba rusa itu berkata kepada rosullulllah:”ya rosullullah, sesungguhnya aku mempunyai beberapa ekor anak yang masih menyusu, semuanya dalam keadaan lapar, karena itu perintahkan orang ini untuk melepaskan aku pergo menyusui anak-anakku, nanti aku kembali lagi”.
Rosulllullah SAW bertanhya: “jika kamu tidak kembali bagaimana nanti.?”
Rusa itu menjawab: “Jika aku tidak kembali semoga Allah mengutukku bagaikan kutukan terhadap orang yang mendengar namamu disebut ia tidak membaca Kemudian Rosullullah SAW menyuruh orang itu: “lepaskan rusamu itu, dan akulah yang menjamin akan kembalinya nantai”.
Setelah rusa dilepas, lalu ia pergi untuk menyusui anaknya, kemudian tidak beberapa lama ia datang lagi. Dan pada waktu itu turunlah malaikat Zibril, seraya berkata: “Ya Muhammad, Allah telah menyampaikan salam kepadamu dan berfirma:””Demi kemuliaan dan kebesaran-Ku, sungguh aku lebih mengasihi kepda umatmu lebih dari rusa itu kepada anak-anaknya,dan Aku akan mengembalikan mereka kepadamu sebagaimana kembalinya rusa itu kepadamu.”
Demikianlah besarnya keutamaan yang terkandung didalam membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan itupun merupakan anjuran, yang barang siapa meninggalkanya, yakni tidak mau membacanya, maka ia dikatagorkan sebagai orang meremehkan agama.

Demikian yang bisa saya sampaikan
semoga bisa bermanfaat dan bisa dinilai
sebagai amal ibadah oleh
Allah S.W.T
aminn
Allah menyukai amalan setiap hambanya buakan dilihat dari seberapa banyak dia melakukan tetapi seberapa konsisten diamelakukan
amalan tersebut