Pages

Pages

Monday, 6 July 2015

8 PERISTIWA PENTING YANG TERJADI PADA HARI JUMA’AT


8 peristiwa penting yang terjadi pada hari jum'at 

ini merupakan beberapa peristiwa yang amat besar, baik yang telah terjadi maupun yang akan terjadi kemuadian.
Sebagaimana yang digambarkan dalam hadis : “hari jum’at adalah hari yang utama dalam sepekan, pada hari tersebut ada kejadian-kejadian  besar  diantaranya adalah terjadinya kiamat, juga pada hari tersebut Adam diciptakan, di hari itu juga beliau dimasukan kedalam surga, juga pada hari tersebut beliau dikeluarkan dari surga.” (HR. Abu Daud,An nasai, Ibnu majah dan Ahmad)

peristiwa penting yang terjadi pada hari jum'at akan kami paparkan sebagai berikut: 

1. Pada hari jum’at seluruh mahluk diciptakan, langit, bumi, neraka dan surga menjadi sempurna. 
mam Ibnu kasir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa  “dan pada hari itulah semua mahluk menjadi sempurna yaitu hari ke enam dimana Allah menciptakan langit dan bumi didalamnya.
Hari ke enam adalah hari jum’at, karena kalender islam memulai menghitung hari dari hari minggu, bukan dari hari senin seperti kalender masehi. Rosullullah SAW bersabda: “dalam tujuh hari, ada satu hari yang Allah memilihnya dari hari-hari keseluruhanya. Pada hari jum’at Allah menciptakan langit dan bumi, dihari itu juga Allah menyelesaikan ciptaanya, dan dihari itu juga Allah menciptakan surga dan neraka.” (HR. Abu Syaikh)

2. Sebagai hari diciptakanya Nabi Adam
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa nabi Adam adalah manusia pertama yang Allah ciptakan. Sebagai mana sabda Rosullullah SAW yang artinya: “Hari terbaik terbitnya matahari adalah hari jum’at, hari penciptaan nabi Adam, hari masuk dan keluar surga nabi Adam, dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali hari jum’at.” (HR. Muslim)

Dalam hadis tersebut ada lima hal penting yaitu tentang penciptaan nabi Adam as, hari utama atau hari terbaik terbitnya matahari, hari kiamat akan terjadi pada hari jum’at, Adam as masuk surga pada hari jum’at, Allah mengeluarkan Adam dari surga juga pada hari jum’at.
“Pada hari itu (hari jum’at) bapak kalian semua (Nabi Adam as) masuk surga. Dan pada hari itu ia keluar dari surga.” (HR. Imam At thabrani).

3. sebagai hari penghapusan dosa
Umat islam diberi anugrah seluas samudra, jarak silat ke solat sehari semalam merupakan penghapus dosa, begitu pila dari jum’at ke jum’at dari rahmadhan ke ramadhan sebagai penghapusan dosa. Hal ini sangat jelas disebutkan dalam hadis sahih yang bersumber dari sahabat Abu Hurairah dan diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rosullullah SAW bersabda yang artinya: “Apabila menjauhi dosa besar, antara solat lima waktu, dari jum’at ke jum’at dan dari rahmadhan ke rahmadhan adalah sebagai kafarat penghapus dosa.” (HR. Muslim)

4. Terhindar siksa dan fitnah kubur
Para ulama menyebutkan bahwa barang siapa orang islam yang meninggal dihari jum’at atau malam jum’at, maka insyaAllah dia akan terhindar dari fitnah dan siksa kubur. Para ulama beralasan pada sebuah dalil yang bersumber dari Abdullah bin Amr bin Ash yang diriwayatkan oleh Imam At tirmidzi bahwa Rosullullah SAW bersabda: “ Barang siapa yang meninggal pada malam jum’at atau hari jum’at, terjaga dari siksa dan fitnah kubur.” (HR. Imam At thirmidzi dari Abdullah bin Amr bin Ash)
5. Hari yang utama dari hari-hari yang lain
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam berbagai hadis yang menjelaskan tentang keutamaan hari jum’at, seperti penciptaab Adam as, Adam dikeluarkan dari surga dan dimasukan juga pada hari jum’at.

6. Terjadinya kiamat
Kiamat adalah ranah Allah SWT, kapan akan terjadi dan seperti apa itu adalah aturan dan hak Allah AWT. Sebagaimana firmayn-Nya: “Manusia bertanya tentang hari berbangkit, katakanlah: sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya disisi Allah. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al ahzab:63)
Ayat ini dengan jelas menerangkan kapan terjadinya kiamat hanya Allah yang tahu, akan tetapi Allah juga yang memberi tahu bahwa kiamat akan terjadi pada hari jum’at melalui Rosulnya.
Rosullullah SAW bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi, kecuali hari jum’at” (HR. Imam Ahmad, Muslim dan At Thirmidzi)

7. sebagai hari persaksian
Didalam Al-qur’an sedikitnya ada tiga hari yang sangat penting yaitu hari yang dijanjikan yaitu hari kiamat, hari yang disaksikan yaitu hari arafah, dan hari persaksian yaitu hari jum’at.
Allah SWT berfirman: “Demi langit yang mempunyai gugusan bintang, dan hari yang dijanjikan dan yang menyaksikan,dan yang disaksikan.” (Qs. Buruj: 1-3).

Imam Ibnu Kafsir seorang ulama yang pakar dibidang ilmu-ilmu Al-qur’an dan tafsir menjelaskan lebih rinci ayat tersebut, bahwa yang dimaksud dengan hari jum’at sebagai hari persaksian. Beliau mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At tirmidzi, Rosullullah SAW bersabda: “Hari yang dipastikan datangnya adalah hari kiamat, hari yang disaksikan adalah hari Arafah dan (hari) yang menjadi saksi adalah hari jum’at. Tiadalah matahari terbit dan untuk suatu hari yang lebih utama dari pada hari jum’at. Pada hari tersebut ada suatu waktu dimana seorang hamba yang beriman kepada Allah dengan kebaikan, kecuali Allah akan mengabulkan untuknya, dan memohon perlindungan dari suatu (kepada-Nya) kecuali Allah melindunginya dari sesuatu tersebut.” (HR. Sahih Tirmidzi)

8. penyempurna Ajaran islam
Hari jum’at adalah hari penyempurna ajaran islam yaitu dengan turunya Surat Al Maidah ayat 3 dan sebagai ayat terahir yang diturunkan sebelum Rosullullah SAW wafat. Allah SWT berfirman: “Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al Maidah :3).
Amalan sunah pada malam jumat

Malam jum’at tidak seperti malam-malam lainnya dan yang lebih utama dan kusus bagi sebagian orang yang mempercayainya adalah sebagai malam yang sakral. Bahwa malam tersebut identik dengan suasana yang mencekam, berbagai mitos dan keyakinan marak tersebar sehingga banyak menghasilkan bermacam-macam tradisi yang dihadirkan pada malam ini. 

Beberapa amalan sunah yang dianjurkan oleh Allah SAW untuk dilaksanakan adalah:
Memperbanyak solawat kepada nabi. Sebagaimana yang diceritakan dalam sebuah hadis: “Perbanyaklah solawat untukku pada hari jum’at dan malam jum’at, karena barang siapa yang bersolawat untukku dengan satu solawat, niscaya Allah akan bersolawat untuknya sepuluk kal.” (HR. Al Baihaqi).

Dianjurkan membaca surat Al kahfi pada malam jum’at dan siangnya, sebagaiman dijelaskan dalam sebuah hadis, Rosullullah SAWbersabda yang artinya: “Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari jum’at, maka ia akan mendapat cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (mekah) “ (HR. Ad Darimi)

Mengerjakan solat subuh berjamaah. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis rosullullah SAW bersabda yang artinya: “sesungguhnya seabdol-abdolnya solat disisi Allah adalah solat sunuh dengan berjama’ah.” (HR. Abu Nuaim yang disahihkan oleh Al A’bani Rohimahullah dalam silsilah Al haditsolliha dan sohih jami as soghir)

Perbanyaklah membaca Al-qur’an, Al-qur’an akan memberikan safa’at kelak dihari kiamat. Sebagaimana sabda Rosullullah SAW yang artinya: “Bacalah oleh kalian Al-qur’an, karena sesungguhnya Al-qur’an akan datang pada hari kiamat sambil memberikan safa’at kepada orang yang membacanya.” (HR. Imam Muslim)
Begitulah mulianya hari jum’at setiap muslim mempunyai cara memuliakan amalan-amalan yang Rosullullah SAW perintahkan sebagai tanda ketaatan kita kepada Allah SWT, jangan sampai kita mengotori kemuliaan jum’at ini dengan mengotori kemuliaan jum’at ini dengan mengerjakan amalan yang tidak dicontohkan dan dilakukan Rosullullah SAW.
Sebagaiman sabda Rosullullah SAW dalam sebuah hadisnya yang artinya: “Barang siapa yang mengerjakan suatu amalan tanpa ada perintah dariku maka amalan itu akan ditolak(tidak diterima) (HR. Imam Bukhari dan Imam muslim).

Demikianlah artikel mengenai peristiwa penting yang terjadi pada hari jum'at, semoga setelah membacanya ada hikmah yang bisa diambil dan bisa menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Amin.