KISAH ORANG TERAHIR YANG KELUAR DARI
NERAKA DAN TERAHIR MASUK SURGA
orang terahir yang keluar dari
neraka dan terahir masuk surga,
siapakah dia?
Mengenai
surga dan neraka tentu kita sudah mengetahui informasi banyak mengenai
sepertiapa isinya, namun muncul pertanyaan yang cukup menggelitik siapakah
orang yang terahir keluar dari neraka dan terahir masuk surga? Berangkat dari
pertanyaan tersebut kali ini kamu akan memaparkan tentang jawaban dari
pertanyaan tersebut.
Untuk
menjawab hal ini ada kisah dari Abu Hurairah dalam hadis sahih Muslim nomor 182
dan sahih Buhari nomor 7437. Bahwasanya para sahabat pernah bertanya kepada
Rosullullah SAW, “Apakah engakau akan melihat Tuhan kami kelak pada hari kiamat?” maka Rosulullah SAW balik
bertanya, “Apakah kalian semua merasa kesulitan melihat bulan pada malam bulan
purnama?”
mereka menjawab, “Tidak” kemudian Rosulullah SAW bertanya lagi, “Apakah kalian kesulitan melihat matahari yang tidak ada awan yang menghalangi?” merekapun menjawab, “Tidak” mendengar hal itu Rosullullah SAW bersabda yang artinya: “Seperti itulah kamu sekalian akan melihatnya pada hari kiamat nanti Allah akan mengumpulkan seluruh umat manusia lalu Allah berfirman kepada mereka; “Hendaknya seseorang mengikuti sesuatu yang disembahnya selama hidupnya, oleh karena itu orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan dan orang yang menyembah berhala menyembah berhala sedangkan orang-orang munafik dari kalangan umat Nabi Muhammad tetap berdiri ditempat dan tidak bergerak sama sekali karena yang mereka sembah tidak jelas.”. keudian Rosullullah SAW melanjutkan kembali sabdanya; “kemudian Allah mendatangi umat muslim dalam wujud yang tidak dikenali oleh mereka seraya Allah berfirman kepada mereka; “Aku ini adalah Tuhanmu.’ Mendengar itu, mereka berkata, ‘kami berlindung kepada Allah dari bujuk rayumu, dan kami akan tetap berdiri ditempat ini sampai datang Tuhan kami yang sebenarnya.’ Kemudian Allah datang kepada mereka dalam wujut yang mereka kenal, dan Allah berfirman kepada mereka; ‘Aku ini Tuhanmu yang sebenarnya.’ Pada saat mereka mendengarnya mereka merasa yakin bahwa itu Tuhannya, maka mereka berkata ‘engkaulah tuhan kami yang sebenarnya.’ Setelah itu mereka mengikutinya.”
mereka menjawab, “Tidak” kemudian Rosulullah SAW bertanya lagi, “Apakah kalian kesulitan melihat matahari yang tidak ada awan yang menghalangi?” merekapun menjawab, “Tidak” mendengar hal itu Rosullullah SAW bersabda yang artinya: “Seperti itulah kamu sekalian akan melihatnya pada hari kiamat nanti Allah akan mengumpulkan seluruh umat manusia lalu Allah berfirman kepada mereka; “Hendaknya seseorang mengikuti sesuatu yang disembahnya selama hidupnya, oleh karena itu orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan dan orang yang menyembah berhala menyembah berhala sedangkan orang-orang munafik dari kalangan umat Nabi Muhammad tetap berdiri ditempat dan tidak bergerak sama sekali karena yang mereka sembah tidak jelas.”. keudian Rosullullah SAW melanjutkan kembali sabdanya; “kemudian Allah mendatangi umat muslim dalam wujud yang tidak dikenali oleh mereka seraya Allah berfirman kepada mereka; “Aku ini adalah Tuhanmu.’ Mendengar itu, mereka berkata, ‘kami berlindung kepada Allah dari bujuk rayumu, dan kami akan tetap berdiri ditempat ini sampai datang Tuhan kami yang sebenarnya.’ Kemudian Allah datang kepada mereka dalam wujut yang mereka kenal, dan Allah berfirman kepada mereka; ‘Aku ini Tuhanmu yang sebenarnya.’ Pada saat mereka mendengarnya mereka merasa yakin bahwa itu Tuhannya, maka mereka berkata ‘engkaulah tuhan kami yang sebenarnya.’ Setelah itu mereka mengikutinya.”
Masih
dalam hadis yang sama diceritakan bahwa “kemudian Allah menciptakan sebuah
yitihan yang membentang diatas api Neraka,
maka Rosullullah SAW dan umatnya akan menjadi orang pertama yang menyebrangi
titihan itu, pada saat itu tidak ada seorangpun yang dapat berbicara kecuali
para Rosul dimana kala itu para Rosul berdoa’ ‘Ya Allah, selamatkanlah, Ya
Allah selamatkanlah, sementara didalam Neraka Jahanam terdapat besi_besi ya ng
melengkung seperti lengkungan pancing, seperti duri pohon sa’dan nama pohon
yang berduri, hanya saja besarnya tidak terkirakan, hanya Allah yang mengetahui
ukuranya besi-besi inilah yang kelak akan mengait orang-orang yang meitih
titihan itu sesuai dengan kadar dosanya, dimana orang yang teguh dengan amalnya
akan selamat dari kaitanya, sementara orang yang berdosa akan terkait tetapi
ahirnya dilepaskan.
Setelah
Allah selesai mengadili hamba-hambanya dan Dia berkehendak mengeluarkan
oraang-orang dari Neraka dengan rahmant-Nya, maka Allah memerintahkan kepada
para malaikatnya untuk mengeluarkan mereka yang patut mendapat rahmat-Nya,
yaitu orang yang tidak pernah menyekutukanya dengan sesuatu apapun selama hidup
didunia.
Diantara
orang yang patut mendapatkan rahmat-Nya adalah orang yang mengatakan bahwa
tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah. Kemudian para malaikat yang
mendapat perintah itu segera mengenali mereka dan mereka mengenali karena ada
tanda bekas sujud dikening mereka, karena hanya kening bekas sujudlah bagian
yang tidak akan hangus dibakar apai neraka dimana Allah telah mengaharamkan api
neraka membakar dan menghanguskannya. Keudian para malaikat akan segera
mengeluarkan mereka dalam keadaan pada haus dan disiramkan kepada mereka air kehidupan
atau air pemulih, akibat siraman air kehidupan tersebutahirnya mereka tumbuh
dan pulih seperti sedia kala bagai tumbuhnya biji-bijian setelah banjir besar
dimana mereka tumbuh dalam keadaan masih muda dan besar, setelah Allah
mengadili dan memfonis hamba-hambanya, tiba-tiba melihat seseorang yang masih
tertinggal sedang mengarahkan pandangannya kearah neraka, dan orang tersebutlah
yang pada ahirnya menjadi orang yang
terahir keluar dari neraka dan terahir masuk surga kemudian kepada Allah
dia memohon, wahai Tuhanku palingkan mukaku dari api neraka karena baunya telah
meracuniku dan kobaran apinya telah membakarku, permohonan itu diulangnya
berulang kali dan ahirnya Allah berfirman kepadanya: ‘seandainya Aku
mengabulkan permintaanmu ini apakah kiranya kamu tidak akan mengajukan
permohonan lain? Maka orang itu menjawab ‘Tidak’ kemudian ia berjanji dengan
sungguh-sungguh bahwa ia tidak akan mengajukan permohonan lagi ahirnya
permohonan itu dikabulkan Allah dimana Allah memalingkan muka orang itu dari
api neraka, akan tetapi ketika ia dipalingkan mukanya dihadapan surga, dan ia
menyaksikan kemegahan yang ada dibaliknya maka dia terdiam dalam beberapa saat,
lalu dia memohon kepada Allah ‘wahai Tuhanku, sampaikanlah aku pada pitu surga,
mendngar hal itu Allah berfirman kepadanya “bukankah kamu telah berjanji dengan
sungguh-sungguh bahwa kamu tidak akan memohon lagi kepadaku selain permohonanmu
yang telah Aku kabulkan tadi? Celakalah kamu wahai anak adam kamu telah
memungkiri janjimu sendiri, dan aku tidak akan mengabulkan permohonanmu ini.” Akan
tetapi dia tetap memohon kepada Allah untuk dikabulkan permohonannya, sehingga
Allah berfirman kepadanya: “Seandainya permohonanmu, ini Aku kabulkan apakah
kamu tidak akan memohon yang lainnya lagi kepadaKu?” orang itu menjawab ‘demi
kemulianMu sungguh aku tidak akan mengajukan permintaan lagi’ kemudian Allah
mengabulkan permohonanya itu kemudian Allah membawanya kedepan pintu surga,
setibanya didepan pintu surga, Allah membuka pintu surga itu lebar-lebar
sehingg orang itu melihat keindahan dan kebahagiann yang ada didalamya, menyaksikan
itu orang itu terdiam beberapa saat, lalu memohon kepada Allah ‘wahai tuhanku,
masukanlah aku kedalam surga’ mendengar hal itu Allah berfirman “Bukankah kamu
telah berjnji tidak akan mengajukan permohonan lagi kepadaku, setelah permohonanmu
yang tadi aku kabulkan, celaka kamu wahai anak adam, kamu telah memungkiri
janjimu sendiri dan aku tidak akan mengabulkan permohonanmu lagi.” Akan tetapi
orang itu terus menerus memohon kepada Allah, ‘wahai Tuhanku, janganlah kiranya
hambamu ini menjadi orang yang paling celaka, kemudian ia mengulang-ulang
permohonanya’ Allah berfirman kepadanya “Masuklah kamu kedalam surga”
Pada
saat orang itu masuk kedalam surga, Allah berfirman kepada orang itu “sekarang
angankanlah segala keinginanmu” kemudian orang itu memohon kepada Allah dengan
berbagaimacam keinginanya dan mencita-citakan berbagai macam keni’matan, sampai
Allah ingatkan kepada keni’matan yang tidak dikatahuinya, lalu Allah berfirman
kepadanya: “Nikmatilah olehmu kemewahan dan keni’matan yang telah disediakan
ini, bahkan akan ditambah lagi dengan berbagai keni’matan sebanyak itu pula”
Dialah
orang yang terahair keluar dari neraka dan
terahir masuk surga dimana Allah SWT telah menjadikannya orang yang terahir
yang masuk surga, Allah SWT maha berkehendak untuk mengeluarkan penghuni neraka
dengan rahmatnya, semoga kita menjadi orang yang mendapatkan rahmat dari Allah
sehingga kita bisa diselamatkan dari api neraka dan merasakan ni’matnya suraga.
Amin
anda bingunn dalam berbisnis, cobalah berbiasnis budidaya ikan lele dengan sistem bioflok yang sangat menguntungkan. anda tau apai itu bioflok dan sepertia apa kolam bioflok? silahkah bika panduna lengkap budidaya membuat kolam bioflok.