Monday, 24 August 2015
On 19:38 by Unknown in KISAH
GAMBAR ILUSTRASI |
Nabi
sulaiman adalah salah satu nabi dan sekaligus seorang nabi yang di utus Allah
SWT. Nabi sulaiman merupakan seorang nabi dan raja yang soleh, nabi Sulaiman dikaruniakan
mu’jizat oleh Allah SWT, sehingga bisa memahami bahasa binatang dan bisa
berinteraksi dengan dengan jin sekaligus menaklukkannya.
Nabi
sulaiman memiliki ahlak yang baik dan sangat berwibawa sehingga sangat dicintai
oleh rakyatnya. Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa Nabi Sulaiman pada suatu
ketika mengumpulkan seluruh tentaranya yang terdiri dari manusia, jin dan binatang,
mereka semua berkumpul untuk memenuhi undangan sang raja dikerajaannya, semua
jenis binatang dari yang kecil hingga yang besar datang memenuhi udangan
tersebut.
Setelah semua tentara berkumpul dan diperiksa oleh nabi Sulaiman, beliau mengetahui bahwa ada salah satu binatang yang tidak hadir yakni burung HUT-HUT. Ketika Nabi Sulaiman berhenti bicara, burung Hut-Hut pun datang, kekelihatannya burung hut-hut tersebut kelelahan akibat perjalanan yang sangat jauh. Nabi Sulaiman pun bertanya: “Wahai Hut-hut tidakkah kau sadari kesalahmu? Apakah engkau yidak tahu bahwa aku mengadakan pertemuan? Tapi kau datang terlambat.” Hut-hut pun menjawab: “Ampun baginda raja, sesungguhnya aku baru saja dari perjalanan yang sangat jauh sampai pada suatu negeri yang engkau tidak mengethuinya. Negeri ini bernama Kerajaan Saba, kerajaan ini diperintah oleh seorang wanita, keadaan negeri ini sangat makmur, tapi sayang seluruh penghuninya menyembah matahari.” Mmendengar jawaban dari burung Hut-hut, nabi Sulaiman tidak serta merta mempercayai kabar yang dibawa burung Hut-hut tersebut, untuk membuktikan ucapan dari burung hut-hut, nabi Sulaiman menuliskan sepucuk surat dan menyuruh burung hut-hut untuk mengantar surat tersebut kepada sang ratu penghuni negeri Saba yang bernama ratu Bilqis.
Setelah semua tentara berkumpul dan diperiksa oleh nabi Sulaiman, beliau mengetahui bahwa ada salah satu binatang yang tidak hadir yakni burung HUT-HUT. Ketika Nabi Sulaiman berhenti bicara, burung Hut-Hut pun datang, kekelihatannya burung hut-hut tersebut kelelahan akibat perjalanan yang sangat jauh. Nabi Sulaiman pun bertanya: “Wahai Hut-hut tidakkah kau sadari kesalahmu? Apakah engkau yidak tahu bahwa aku mengadakan pertemuan? Tapi kau datang terlambat.” Hut-hut pun menjawab: “Ampun baginda raja, sesungguhnya aku baru saja dari perjalanan yang sangat jauh sampai pada suatu negeri yang engkau tidak mengethuinya. Negeri ini bernama Kerajaan Saba, kerajaan ini diperintah oleh seorang wanita, keadaan negeri ini sangat makmur, tapi sayang seluruh penghuninya menyembah matahari.” Mmendengar jawaban dari burung Hut-hut, nabi Sulaiman tidak serta merta mempercayai kabar yang dibawa burung Hut-hut tersebut, untuk membuktikan ucapan dari burung hut-hut, nabi Sulaiman menuliskan sepucuk surat dan menyuruh burung hut-hut untuk mengantar surat tersebut kepada sang ratu penghuni negeri Saba yang bernama ratu Bilqis.
Hut-hut |
Setelah
melakukan perjalanan yang sangat jauh, tibalah si burung Hut-hut dinegeri Saba,
sesampainya disana burung hut-hut menjatuhkan sepucuk surat yang ditulis Nabi
Sulaiman tersebut tepat mengenai kepala ratu Bilqis hingga membuatnya
terbangun, sehingga dia mengambil dan membuka surat tersebut dan membacanya. Surat
ini dari Sulaiman dan sesungguhnya surat ini berbunyi: “Dengan nama Allah SWT, yang maha pemurah
lagi maha penyayang. Janganlah kalian sekalian sombong terhadapKu dan datanglah
kepadaKu sebagi orang yang berserah diri.” Sebagaimana yang telah
diabadikan didalam Al-qur’an surat An naml ayat 30-31 yang artinya “sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan
sesungguhnya (isi) nya: ‘Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha
penyayang, bahwa jangnlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapKu, dan
datanglah kepadaKu sebagai orang-orang yang berserah diri’” (QS. An-Naml :
30-31)
Itulah
sepenggal kalimat pembuka yang ditulis nabi Sulaiman, selanjutnya nabi
Suliaiman mengajak ratu Bilqis agar masuk islam dan memerintahkan untuk
berhenti menyembah matahari. Setelah membaca surat tersebut ratu Bilqis
mengadakan pertemuan dengan para mentrinya tentang bagaimana menghadapi
kerajaan lain yang mencegah kerajaan Saba untuk menyembah kerajaan lain. Semua itu
diperhatiakan oleh burung hut-hut untuk dijadikan bahan laporan kepada raja
Sulaiman. Ahirnya utusan kerajaan negeri Sabapun pergi kekerajaan Sulaiman,
utusan tersebut disambut ramah oleh nabi Sulaiman.
Setelah
mendengarkan penjelasan utusan dari negeri Saba tersebut, nabi Sulaiman pun
berkata: “Kembalilah
kalian dengan hadiah-hadiah ini, katakan kepada ratu kalian bahwa Allah telah
memberikan Rizki dan kekayaan yang melimpah ruah dan memberikanku karunia ni’mat
yang tidak diberikan kepada mahluk lain, selain itu aku diutus sebagai nabi dan
rosulnnya, dan dianugrahkan kerajaan yang luas serta kekuasaanku bisa meliputi
bangsa jin dan binatang-binatang”
Setelah
ratu Bilqis mendengarkan penjelasan dari utusanya, maka ratu Bilqis
memerintahkan langsung untuk menemui langsung kerajaan yang dipimpin raja
Sulaiman. Maka pada waktu yang telah ditentukan, sang ratupun pergi dan membawa
para laskarnya yang telah dipilih, mereka berangkat menuju kerajaan Sulaiman. Sementara
itu mata-mata dari kerajaan Sulaiman yang terdiri dari jin memberitahukan
kepada raja Sulaiman bahwa tak lama lagi ratu Bilqis akan datang bersama para
laskar pilihanya. Sementara Raja Sulaiman mengumpulkan para jin dengan tujuan
memberikan tudah penting. Sulaiman Berkata: “Barang siapa yang bisa memindahkan singga sana ratu
Bilqis” maka pasukan jin berkata: “Saya sanggup memindahkanya sebelum tuan
berdiri dari tempat duduk anda.” Jawab jin: “Jika saya mampu memindahkan sebelu mata tuan berkedip, maka saat itu
juga singga sana ratu Bilqis sudah berada didepan raja Sulaiman.”
Melihat
hal itu Nabi Sulaiman langsung bersyukur dan bersujut kepada Allah SWT atas kekuasaan Allah yang telah diberikan
kepadanya, beliaupun memerintahkan bangsa jin untuk membangun sebuah istana
yang indah, lantainya terbuat dari kristal yang bening, dindingnya dari kayu
cendana yang harum, atapnya terbuat dari kaca sehingga cahaya matahari dapat
dibiaskan menjadi tujuh warna, beliau memerintahkan agar bangunan itu dapat diselesaikan
sesegera mungkin sebelum ratu Bilqis datang untuk bertamu.
Tak
lama kemudian tibalah ratu Bilqis dikerajaan nabi Sulaiman, Bilqis terkejut
sambil berkata: “Wah,
rasanya seperti singga sana dikerajaanku” sulaiman berkata kepada
Bilqis: “Benarkah?”
“ya, ini benar-benar seperti singga sana di kerajaanku.” Kata ratu Bilqis. “Ketahuilah bahwa singga sana ini benar
milikmu, singga sana ini aku pindahkan kesini sebelum engkau datang” kata raja Sulaiman menjelaskan. Ratu Bilqis semakin
terkejut dan heran kemu’jizatan nabi Sulaiman, maka saat itulah ratu Bilqis beriman
kepada Allah SWT dan meninggalkan kebiasaan kepercayaan lama yakni menyembah
matahari.
Dengan
pernyataan ini nabi sulaiman hatinya sangat senang lalu ia mengajak ratu Bilqis
untuk berkeliling istana. Lagi-lagi ratu Bilqis dibuat takjub ketika memasuki
lantai kaca yang dikiranya air , sehingga ia mengangkat gamis panjangnya,
sulaiman berkata sambil tersenyaum: “Tak usah kau mengangkat gamismu, ini bukan air hanya
lantai kaca.” Semenjak itulah
antara kerajaan Saba dengan kerajaan Sulaiman bekerja sama dengan sangat baik
karena seiman dan seagama.
Ratu
Bilqis memerintahkan dan mengharuskan seluruh rakyatnya memeluk agama Sulaiman,
kemudian ratu Bilqis yang cantik itupun diperistri nabi Sulaiman dan kerajaan
sulaiman dan Saba dijadikan Satu.
Selain
kisah utama diatas ada pula kisah mengenai nabi Sulaiman dengan pasukan semut,
berikut kisahnya:
semut merah |
Suatu
ketika, negeri yang dipimpin nabi Sulaiman mengalami musim kemarau yang sangat
panjan dan mengakibatkan kekeringan, kekeringan ini terjadi karena sudah
lamanya hujan tidak turun ditambah dengan terik matahari yang sangat panas. Kekeringan
melanda diberbagai daerah bahkan hampir seluruh daerah yang dipimpin raja
Sulaiman mengalami kekeringan. Tidak sedkit umat beliau yang mendatangi
kerajaan ntuk meminta bantuan dan pertolongan, dan meminta nabi Sulaiman agar
memintakan kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan agar kebun-kebun tidak lagi
kering dan begitu pula dengan sungai-sengai.
Baginda
Sulaiman AS kemudian memerintahkan satu rombongan besar pengikutnya yang
terdiri dari bangsa jin dan manusia berkumpul di lapangan untuk berdoa memohon
kepada Allah s.w.t agar musim kering segera berakhir dan hujan segera turun.
Sesampainya
mereka di lapangan Baginda Sulaiman AS melihat seekor semut kecil berada di
atas sebuah batu. Semut itu berbaring kepanasan dan kehausan. Baginda Sulaiman
AS kemudian mendengar sang semut mulai berdoa memohon kepada Allah SWT yang
mengabulkan segala hajat seluruh makhluk-Nya. "Ya Allah pemilik segala khazanah, aku
berhajat sepenuhnya kepada-Mu, Aku berhajat akan air-Mu, tanpa air-Mu ya Allah
aku akan kehausan dan kami semua kekeringan. Ya Allah aku berhajat sepenuhnya
pada-Mu akan air- Mu, kabulkanlah permohonanku", doa sang semut
kepada Allah SWT. Mendengar doa si semut maka Baginda Sulaiman AS kemudian
segera memerintahkan rombongannya untuk kembali pulang ke kerajaan sambil
berkata pada mereka, "kita segera pulang, sebentar lagi Allah SWT akan
menurunkan hujan-Nya kepada kalian. Allah SWT telah mengabulkan permohonan
seekor semut". Kemudian Baginda Nabi Sulaiman dan rombongannya
pulang kembali ke kerajaan.
Masih berkaitan
dengan semut, ini kisah nabi Sulaiman denga segerombolan semut yang membawa
sebutir kurma.
Suatu hari
Baginda Sulaiman AS sedang berjalan-jalan. Ia melihat seekor semut sedang
berjalan sambil mengangkat sebutir buah kurma. Baginda Sulaiman AS terus
mengamatinya, kemudian beliau memanggil si semut dan menanyainya: “Hai semut kecil
untuk apa kurma yang kau bawa itu?.” Si
semut menjawab: “Ini
adalah kurma yang Allah SWT berikan kepadaku sebagai makananku selama satu
tahun.” Baginda Sulaiman AS
kemudian mengambil sebuah botol lalu ia berkata kepada si semut: “Wahai semut ke
marilah engkau, masuklah ke dalam botol ini aku telah membagi dua kurma ini dan
akan aku berikan separuhnya padamu sebagai makananmu selama satu tahun. Tahun
depan aku akan datang lagi untuk melihat keadaanmu.” Si semut taat
pada perintah Nabi Sulaiman AS. Setahun telah berlalu. Baginda Sulaiman AS
datang melihat keadaan si semut. Ia melihat kurma yang diberikan kepada si
semut itu tidak banyak berkurang. Baginda Sulaiman AS bertanya kepada si semut:
“hai semut
mengapa engkau tidak menghabiskan kurmamu?”
Si semutpun menjawab: “Wahai Nabi Allah, aku selama ini hanya menghisap airnya
dan aku banyak berpuasa. Selama ini Allah SWT yang memberikan kepadaku sebutir
kurma setiap tahunnya, akan tetapi kali ini engkau memberiku separuh buah
kurma. Aku takut tahun depan engkau
tidak memberiku kurma lagi kerana engkau bukan Allah Pemberi Rezeki (Ar-Rozak)”.
Demikianlah
kisah nabi sulaiman as, burung Hut-hut
dan ratua Bilqis semoga setelah membaca kisah ini bisa menjadikan teladan
bagi kita dan menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Untuk lebih jelas dan
menyakini kisah nabi Sulaiman ini, silahkan buka Kitab Allah dalm surat An-Naml
Ayat 15-44 didalam kitab Al-Qur’an tersebut anda akan lebih menyakini bahwa kisah nabi Sulaiman as, burung hut-hut dan
ratu Bilqis tersebut benar adanya, terimakasih semoga bermanfaat. Amin
Search
Popular Posts
-
PANDUAN LENGKAP DAN AKURAT DALAM MEMBUAT KOLAM BIOFLOK Sekilas tentang kolam bioflok Seperti halnya manusia semakin berkembangnya z...
-
2 MANUSIA YANG DITAKUTI SETAN ILUSTRASI SYETAN Seperti yang kita ketahi bahwa setan sering mengganggu manusia dan membuat...
-
MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN Ilmu Pengetahuan & Penelitian a. Ilmu adalah pengetahuan tentang fak...
-
1. Pendahuluan Al-qur'an adalah salah satu mukjizat rosullullah SAW yang besar. sesuai dengan fungsinya sebagai mukjizat, maka Al-...
-
8 peristiwa penting yang terjadi pada hari jum'at ini merupakan beberapa peristiwa yang amat besar, baik yang telah terjadi ma...
Google+ Followers
Recent Posts
Sample Text
Blog Archive
-
▼
2015
(70)
-
▼
August
(13)
- CARA JIN MENAMPAKAN DIRI
- KISAH NABI SULAIMAN AS, BURUNG HUT-HUT DAN RATU BI...
- PERNIKAHAN JIN DAN MANUSIA
- 6 NAMA KETURUNAN JIN
- ASAL USUL JIN
- 8 PEMIMPIN HEBAT DAN LUAR BIASA DALAM ISLAM
- WAKTU KETIKA PINTU-PINTU LANGIT TERBUKA
- JIN QORIN PENDAMPING MANUSIA
- 10 TEMPAT-TEMPAT YANG PALING BANYAK DIHUNI SETAN
- 7 JEJAK PENINGGALAN ROSULLULLAH SAW YANG MASIH ADA...
- 7 HAL YANG TIDAK HANCUR SAAT SANGKAKALA DITIUP
- KISAH WAFATNYA ROSULLULLAH SAW
- 10 ORANG YANG PASTI MASUK NERAKA
-
▼
August
(13)
Powered by Blogger.