ASAL USUL JIN
siapa sebenarnya JIN itu??
siapa sebenarnya JIN itu??
Kata
jin yang berasal dari kata jama yang artinya tersembunyi. Ibnu Mansur
mengatakan bahwa dikatakan jin bahwa mereka tersembunyi dan tidak terlihat oleh
kasat mata, dinamakan janin karena ia tersembunyi di perut ibunya.
Orang-orang
jahiliyah dahulupun menyebut malaikat dengan sebutan jin karena mereka
tersembunyi dan tidak terlihat oleh mata. Sebagaiman Firman Allah SWT yang
artinya: “dan kami telah ciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat
panas.” (QS. Al Hijr: 27)
Keberadaan
seta dan jin ini telah diakui dan ditetapkan dalam Al-qur’an dan hadis serta
ijma para ulama. Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa jin bisa menikah
dengan manusia begitu juga sebaliknya bahkan lebih jauh dari dari hasil perkawinannya yang bisa melahirkan sebuah keturnan.
Tentu
saja hal ini banyak diperbincangkan dan diperselisihkan dikalangan ulama.
Sebagaiman yang kita ketahui bahwa bangsa jin pada dasarnya memiliki kehidupan
yang sama seperti manusia, mereka memiliki keluarga, ada yang taat dan ada pula
yang ingkar, mereka memiliki tempat tinggal layaknya manusia. Dan diantara
tempat tinggal jin adalah didalam lubang dan sekaligus lubang tersebut
dijadikan tempat tinggalnya.
Rosullullah
SAW bersabda yang artinya: dari Abdullah bin Sarjas, Rosullullah SAW bersabda
“Janganlah seorang diantara kalian kencing dilubang”, mereka berkata pada
Qatadah, “mengapa tidak boleh kencing dilubang?” Qatadah menjawab: “Rosullullah
SAW mengatakan karena lubang itu adalah tempat tinggalnya golongan jin,” (HR.
Annasa’i dan Ahmad)
lalu dar mana asal usul jin tersebut???
Sebelum
nabi adam turun kebumi, diceritakan bahwa yang menempati bumi ini adalah
bangsa jin yang dikelompokan menjadi dua yakni Abalzan dan Banulzan. Dua kelompok
ini terus bertempur dan tidak pernah bersahabat, kemudian para malaikat
bertanya kepada Allah, apakah Allah akan menciptakan seorang khalifah yang
saling menumpahkan darah? Maka Allah memerintahkan Azazil untuk memimpin para
malaikat untuk menaklukan Abalzan dan Banuzan di bumi ini, dan setelah
ditaklukan Allah menciptakan nabi Adam as.
Para
ulama sepakat bahwa para jin berasal dari satu nenek moyang yang bernama iblis,
sedangkan nama lain dari iblis atau setan adalah ‘Azzazil. Sebagaimana yang
disabdakan Rosullullah SAW yang artinya: Diriwayatkan dari Al Baihaqi dan ibnu
Hatim dari Ibnu Abbas, bahwasannya Rosullullah SAW bersabda yang artinya: “Dahulu
iblis namanya adalah ‘Azzazil, dia adalah termasuk dari malaikat-malaikat yang
paling mulia yang memiliki empat sayap, kemudian dia durhaka setelah itu”
Malaikat
diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya dan ditiupkan kepadanya ruh dan akal,
akan tetapi malaikat tidak diberikan syahwat oleh karena itu malaikat tidak
makan, tidak minum, tidak beristri dan tidak pula tidur. Hidup malaikat
semata-mata hanyalah melaksanakan perintah Allah SWT dan senantiasa taat kepada
Allah.
Sedangkan
Banuzan diciptakan Allah dari api. Mereka makan, mereka minum dan mereka
memiliki istri serta memiliki keturunan layaknya manusia. Namun pada
kenyataanya Banuzan yang paling awal diciptakan Allah berbuat sombong dan
sekaligus membangkang terhadap perintah Allah SWT, mereka tidak mau bersujut
kepada Adam, sekaligus semua malaikat sujud kepada Adam sebagai bentuk
penghormatan. Sebagaimana yang diceritakan Allah dalam salah satu firmannya: “Allah
bertanya kepada Iblis, Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam)
diwaktu aku menyuruhmu?” iblis menjawab: “Saya lebih baik dari adam, Engkau
menciptakanku dari api, sedangkan dia (Adam) Engkau ciptakan dari tanah, maka
Allah SWT mengeluarkan Iblis dari surga.” (QS. Al A’raf:13)
Sesudah
iblis dikeluarkan dari surga, maka iblis diminta kepada Allah agar umurnya
dipanjangkan hingga datangnya hari kiamat, iblis mengancam kepada nabi Adam dan
anak cucunya, mereka akan dibujuk agar keluar dari jalan Allah yang benar hingga
tidak ada yang taat kepada Allah SWT. Inilah wujud ketaatan yang Allah minta
kepada seluruh ciptaan-Nya apabila Allah sudah tetapkan maka taatilah walaupun
ketetapan itu bertentangn dengan kemauan kita. Itulah sejatinya iblis yang
tidak terima karena diciptakannya manusia yang kemudian dimuliakan oleh Allah,
padahal hanya terbuat dari tanah.
Iblis
sengaja melakukan berbagai cara menggoda manusia dari berbagai arah, baik dari arah kiri, kanan, depan
dan belakang sampai mengikuti bujuk dan rayuannya, hinnga menjadi temannya dan
bersama-sama masuk kedalam neraka
Karena
itu Allah memberikan perjanjian kepada Adam dan ank cucunya, siapa yang
mengikuti tingkah laku iblis berarti dia akan menjadi temannya dan nanti dia
akan aku masukan kedalam neraka yakni tempat iblis dan teman-temannya.
Sebagaiman
yang dijelaskan dalm Al-quran, Allah SWT berfirman yang artinya: “Dia menjawab,
karena Engkau telah menghukum kami tersesat, maka kami akan benar-benar
(menghalangi) mereka dari jalan (Agama) Engkau yang lurus,” (QS. Al A’raf: 16)
Maka
berhati-hatilah dari golongan Banulzan dan Abalzan, jin iblis dan keturunannya yang
terkutuk yang akan menggoda kita dan masuk kedalam neraka.
Demikianlah
artikel mengenai Asal usul jin yang
dapat saya sampaikan, mudah-mudahan artikel ini bisa menambah pengetahuan dan
keimannan kita kepada Allah SWT. amin