SITUS ILMU ISLAM DAN UMUM

Wednesday 10 June 2015

On 19:56 by Unknown in
SOCIALIZE IT →
 
2 MANUSIA YANG DITAKUTI  SETAN
ILUSTRASI SYETAN
Seperti yang kita ketahi bahwa setan sering mengganggu manusia dan membuat manusia  takut dan patuh kepadanya. Namun taukah anda bahwa ada 2 manusia yang ditakuti setan, bahkan bila jin bertemu dengan manusia tersebut, setan akan lari terbirit-birit. Lalu siapa saja 2 manusia yang ditakuti setan tersebut?


1. Umar bin Khatab

Umar bin khatab adalah sahabat nabi Muhammad SAW. Ketika memimpin islam dia merupakan pemimpin yang berani menunjukan ajaran islam di Mekah. Sebelum masuk islam dan menjadi sahabat nabi muhammad SAW, umar adalah orang paling keras dalam menentang ajaran islam, ia sering melakukan perbuatan kasar terhadap kaum meslim pada waktu itu. Umar juga pernah berkata bahwa ia tidak akan pernah masuk islam sampai ada keledainya dulu yang masuk islam. Namun Allah SAW maha besar, Allah bisa meluluhkan hati umar bin khatab yang keras untuk masuk islam. Setelah masuk islam kemuliaan dan kekuatan islam semakin bertambah. Lalu benarkah Umar bin Khattab sangat ditakuti setan?

Ternyata setan pernah berbicara dengan nabi Muhammad SAW “demi Allah SWT, setiap kali saya bertemu dengan Umar, saya akan lari darinya” hal ini sesuai hadis nabi yang berbunyi “Wahai Ibnu Khattab, demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, tidaklah setan bertemu denganmu disuatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu” (HR. Bukhari).

2. Imam Ahmad bin Hambal

Suatu ketika Ahmad bin Hambal sedang duduk dimasjid tiba-tiba datanglah seorang sahabatnya di utus khalifah Al-muttawakil lalu berkata “dirumah Amirul mu’minin ada seorang anak wanita yang kesurupan Imam ahmad lalu memberikan sendalnya kepada sahabatnya tersebut dan menyuruhnya kembali kerumah Amirul Muk’minin yang kesurupan dia juga menyuruh orang tersebut duduk didekat kepala perempuan tersebut, lalu imam Ahmad berpesan katakan kepada jin yang merasukinya “hai setan Imam Ahmad memberi pesan kepadamu, manakah yang engkau suka, keluar dari tubuh anak perempuan ini atau dipukul dengan sendal ini sebanyak 70 kali. Orang itupun pergi dengan membawa sendal imam Ahmad, menemui wanita tersebut, ia juga mengerjakan sebagaimana yang dengar dan aku taati perintah Imam Ahmad, sekiranya beliau memerintahkan aku keluar dari Irakpun, aku akan keluar. Sesungguhnya Imam Ahmad itu adalah orang yang taat kepada Allah, siapa yang taat kepada Allah maka segala sesuatupun akan taat kepadanya. Jin pun keluar dari tubuh wanita itu.

Namun ketik Imam Ahmad telah mennggal dunia jin itu kembali lagi dan merasuki kembali tubuh wanita tersebut, Amirul mu’kminin mengundang sahabatnya Imam Ahmad agar kiranya membawa sendal sang Imam, sahabatnya itu lalu berkata pada jin yang merasuki, “keluarlah jika tidak aku akan memukulmu dengan sendal ini” sesuatu justru terjadi diluar perkiraan, jin itu menjawab “aku tak ingin mematuhi kamu dan aku tidak akan keluar. Adapun Imam Ahmad bin Hambal beliau adalah orang yang taat kepada Allah, hingga kami diperintah untuk mentaatinya, jin tersebut tidak mau keluar. Jin tersebut juga mengatakan bahwa ia takut kepada Imam Ahmad bukan dengan sendalnya.
Tidak hanya Umar bin Khattab dan Imam Ahmad. Setiap orang yang taat kepada Allah maka setan akan kerdil dihadapanya. Mengapa? 

Karena setan mempunyai banyak senjata untuk menggoda dan banyak cara menjerumuskan manusia dari yang paling halus memperdaya objeknya sampai yang paling kasar dan prontal. Cara prontal yaitu dengan jelas-jelas setan menyeru dan menyuruh manusia untuk berbuat maksiat. “(bujukan orang-orang minafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manisia ‘kafirlah kamu’ maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata ‘sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu sesungguhnya aku takut kepada Allah, tuhan semesta alam” (Qs. Al-Hasys:16).
 
Sedangkan senjata manusia yang masuk kata gori halus adalah talbis, degan senjata ini setan menyamarkan kejahatan dalam kemasan yang menarik, sehingga tampak pada objeknya bahwa yang dikemas itu adalah kebaikan. Setan hadir sebagai penasehat-penasehat kebaikan, kemudian ia mengirim objeknya itu kedalam lembah kemaksiatan dan kemusrikan. Jika objeknya tidak waspada dan terkecoh dengan kamufalse yang ada, maka ia akan menjadikan setan sebagai penasehatnya. Simaklah talbis setan yang pernah dihadapi syah Abdul Qodir Jailani talbis itu begitu halus dan dikemasnya dengan kebaikan serta disampaikan dengan cara elegan. Jika kita tidak jeli dan tidak mempunyai pemahaman agama yang mendalam pasti kita akan terjebak dan terjerambah dalam perangkat setan tersebut.

Dalam kitab Masyaibul ingsan syah Abdul Qodir Jaiani berkata dalam suatu perjalanan aku merasakan cuaca yang sangat panas hampir saja aku mati kehausan lalu datanglah awan menaungiku dan angin terasa bergerak berhembus tubuhku dan ludahpun terasa mengalur dimulutku. Disaat yang menyenangkan itu tiba-tiba aku mendengar suara wahai Abdul Qodir, aku adalah Tuhanmu, maka aku menyahut “engkau Allah? Tidak ada tuhan selain Engkau” lalu dia memanggilku lagi “wahai Abdul Qodir, aku adalah Tuhanmu. Aku telah halalkan apa yang telah aku haramkan” aku segera membentaknya “Engkau pendusta, engkau adalah setan” awan hitam itupun berhamburan lalu aku mendengar suara dibelakangku dengan nada geram “wahai Abdul Qodir, engakau selamat dari tipu dayaku karna pemahaman agamamu yang dalam dan sebelumnya aku telah menggelincirkan 70 orang dengan cara ini.

Kemudian ada yang bertanya kepada Syah Abdul Qodir “bagaimana kamu mengetahui bahwa itu adalah setan?” Abdul Qodir menjawab “barang siapa yang berkata telah aku halalkan ini dan itu maka engkau dapat memastikan bahwa itu adalah setan. Karena setelah sepeninggalan Rosullullah SAW tidak ada lagi yang berhak menghalalkan apa yang telah diharamkan, kecuali atas wahyu Allah SWT.”.

Itulah sebabnya orang yang mengerti agama serta menjalankan ilmunya insyaAllah dapat terhindar dari tipu daya setan. Saudaraku, sungguh cerita-cerita tersebut merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua., jangan mudah terperdaya oleh bujuk rayu dan tipu dari setan.disinilah pentingnya pemahaman agama yang mendalam agar kita mempunyai parameter dan filter yang kuat dalam menghadapi tipudaya setan. Demikianlah 2 manusia yang ditakuti setan semoga bermanfaat dan menginsfirasi kita semua, betapa pentingnya pemahaman agama dalam menghindari tipudaya setan yang akan menyeret kita pada kemurkaan Alla SWT. Dan semoga kita menjadi salah satu hamba Allah yang ditakuti setan, amin.