SITUS ILMU ISLAM DAN UMUM

Sunday, 7 June 2015

On 19:42 by Unknown in
SOCIALIZE IT →
AHLI AL-JANNAH / SURGA 
Diantara tanda kekuasaan Allah, Allah telah ciptakan surga bagi orang-oarang yang memiliki keistimewaan dalam ketaqwaannya. Dan kita menyakini bahwa dunia dan seisinya ini akan hancur sehancurnya ketika Allah telah menetapkan jatuhnya hari kiamat, pada hari itu juga malaikat isrofil akan diperintahkan untuk meniup sangkakala yang menyebabkan seluruh mahluk didunia ini mati dan binasa.

Setelah semua mahluk mati dan seluruh muka bumi ini hancur kecuali mahluk yang dikehendaki Allah akan tetap berada didalam alam kubur sampai waktu yang dikehendaki Allah. Jasad semua mahluk akan binasa, dan satu-satunya jasad yang tidak akan hancur adalah jasad yang dikehendaki Allah yaitu jasad para nabi dan rosul. Semua tulang belulang hancur namun ada satu tulang yang tidak hancur yaitu tulang ekor. Rosullullah SAW mengabarkan bahwa ada bagian tulang manusia
yang tidak akan hancur dimakan tanah, beliau bersabda: “setiap anak adam akan dimakan tanah, kecuali ajabu dzanab  (sebuah bagian dari tulang ekor) dari situlah ia diciptakan dan dibentuk kembali” (HR. Muslim 2955). Dan dari tulang ekor inilah Allah menyatukan bagian-bagian tubuh yang lain, Allah kemudian menurunkan hujan dari langit dan menyatukan anggota-anggota badan manusia dan mengembalikanya seperti semula sebagai mana sebelum ia mata, sesaat setelah jasad kembali seperti sedia kala kemudaian Allah mengembalikan ruh kedalam jasadnya dan memerintahkan malaikat isrofil untuk meniup sangkakala yang kedua untuk membangkitkan kembali seluruh mahluk yang meninggal.

Proses kebangkitan seluruh makluk hidup dari alam kubur untuk menjalani keadilan Allah di ahirat, telah di ingkari oleh orang-orang kafir dan musrik, padahal ini merupakan hal yang sangat mudah bagi Allah, jika allah mampu menciptakan seluruh mahluk hanya dengan mengucapkan satu kata kun (jadilah) maka membangkitkan mereka semua setelah hancur adalah jauh lebih mudah. Sebagaimana dijelaskan Allah dalam firmanya yang artinya: “dan dialah yang menciptakan mahluk dari permulaan, kemudian ia membangkitkannya (menghidupkanya) kembali dan menghidupkannya kembali itu adalah lebih mudah baginya” (QS. Ar-Ruum:27).

7  ahli al-jannah / surga
diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, bahwa Rosullullah SAW bersabda: “ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan-Nya mereka adalah pemimpin yang adil,anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah, seseorang yang senantiasa hatinya di pertautkan dengan masjid,dua orang yang saling mencintai karena Allah,yakni keduanya bekumpul dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab sungguh aku takut kepada Allah,seseorang yang mengeluarkan sodaqoh lantas disembunyikan sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kananya, dan seseorang yang berzikir karena Allah ditempat yang sunyi kemudian ia mencucurkan air mata.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Saudaraku yang dirahmati Allah, sudahkah kita berfikir, apakah kita sudah menjadi salah satu dari  ahli al-jannah / surga yang berada didalam hadis tersebut? Sudahkah kita berusaha menjadi orang yang adil orang taat beribadah kepada Allah, orang yang senantiasa kemesjid untuk beribadah,orang yang mencintai karena Allah, orang yang takut akan Allah, orang yang bersodaqoh tapi tidak besifat ria dan yang terahir adalah orang yang diam-diam berzikir tanpa terlihat oleh oleh orang lain. 

Sedangkan mengenai hari kebangkitan kubur belum selesai sampai disini karena masih mincul pertanyaan baru, siapakah orang yang pertama nantinya akan dibangkitkan dari alam kubur terlebih dahulu? 

Manusia yang bertama kali dibangkitkan dan keluar dari alam kubur adalah nabi muhammad SAW. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis sahih dari Abu Huraira, bahwasannya Rosullullah SAW bersabda: “janganlah kalian melebihkan seorang nabi atas nabi yang lain, sesungguhnya sangkakala akan ditiup dan seluruh mahluk yang ada di langit dan di bumi akan mati, kecuali makluk yang dikehendaki oleh Allah, kemudian sangkakala ditiup sekali lagi, maka aku orang pertama kali yang akan dibangkitkan karena ternyata musa sudah memegang tiang arsy, aku tidak tau apakah ia telah dibalas atau dihitung mati dengan pingsan yang ia alami saat digunung tunn, ataukah memang ia dinbangkitkan sebelumku akupun tidak mengatakan ada seorang nabi yang  lebih utama dari Yunus bin Mata” (HR. Bukhari dan Maulim).