SITUS ILMU ISLAM DAN UMUM

Saturday, 6 June 2015

On 00:39 by Unknown in
SOCIALIZE IT →

DRAMATISNYA PADANG MAHSYAR
Padang mahsyar dalah tempat dimana dikumpulkannya seluruh umat manusia dari zaman nabi Adam AS sampai umat manusia pada zaman Nabi Muhammad SAW, setalah dibangkitkan kembali dari kematian.


Kita harus menyakikini bahwa dunia besrta seluruh isinya ini akan hancur setelah Allah memutuskan jatunya hari kiamat. Setelah malaikat Isrifil meniupkan sangkakala seluruh dunia ini akan dimusanahkan oleh Allah, pada saat itu segala sesuatu yang ada didunia ini baik yang bernyawa maupun tidak akan hancur total.
Setelah seluruh isi bumi ini mati Allah akan memerintahkan kembali malaikat Isrofil untuk meniup sangkakala yang kedua maka pada saat itulah Allah akan mengembalikan ruh pada jasadnya sehingga manusia dan jin akan bangkit dari alam kubur, inilah yang dinamakan hari kebangkitan. Shakh Shalih Al-fauzan mengatakan “Allah aza wa zala akan mengumpulkan seluruh manusia setelah mereka bangkit dari kuburnya, mereka berjalan menuju padang mahsyar dimana Allah aza wa zala akan menggiring mahluk yang pertama hingga yang terahir, hingga saat itu manusia akan dikumpulkan menuju alam mahsyar”. Hal ini seperti yang disebutkan dalam hadis, Rosullullah SAW bersabda “umat manusia akan digiring pada hari kiamat ke (mahsyar). Sebuah medan yang luas. Tanahnya berwarna putih seperti bundaran roti yang bersih. Sahl dan lainya berkata:”tidak ada disana tanda-tanda (tempat keberadaan) bagi seorangpun.” HR. Al-Bukhari dan Muslim.

Saudaraku yang dirahmati Allah, begitu Dramatisnya Padang Mahsyar dan taukah anda bahwa umat manusia akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan mereka, sama seperti ketika mereka meninggal dunia, jika kita meninggal dalam keadaan sujud dalam keadaan solat maka kelak dihari dimana kita dibangkitkan dari alam kubur dalam keadaan sujud dalam keadaan solat pula, sedangkan untuk orang yang meninggal dalam keadaan terbunuh maka ia akan dibangunkan dalam keadaan memegang tangan orang yang telah membunuhnya soraya berkata “ya Rabb, orang inilah yang telah membunuhku” hal ini terdapat dalam hadis An nasai dan disahihkan shakh Al Abani “dan dipadang mahsyar inilah kita akan mengalami kejadian yang luar biasa diantaranya Rosullullah SAW barsabda “pada hari kiamat matahari disekatkan jaraknya terhadap mahluk hingga tinggal satu mil” Sulaim bin Amir (perawi hadis ini) berkata “demi Allah aku tidak tau apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang diukur untuk bercelak mata”.

Dari hadis tersebut dapat kita bayangkan bagaiman panas yang luar biasa itu akan menyentuh tubuh kita, panas yang luar biasa itu juga dapat dilihat dari sabda rosullullah SAW  dari hadis riwayat muslim yang menjelaskan bahwa “dipadang mahsyar manusia akan tersiksa dalam keringatnya yang sesuai dengan kadar dosa-dosanya, diantara mereka ada yang keringatnya hingga kedua mata kakinya, selututnya, ada yang sepinggang, ada pula yang tenggelam dalam keringatnya. Pada saat itulah telah datang hari yang disebut yaumul hisab atau hari perhitungan amal maka dipertontonkanlah seluruh amal perbuatanya selama hidup didunia. Seperti yang tercantum dalam firman Allah yang artinya “dan diletakanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) didalamnya dan mereka berkata “aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) meninggalkan yang besar, melainkan ia mencatat semuanya dan mereka mendapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun” (QS. Al kahfi :49). Kita harus sadar bahwa malaikat tidak akan lalai dalam mencatat seluruh tindakan dan perkataan kita selama didunia, dan dalam surat tersebutpun dijelaskan pula bahwa orang-orang yang banyak melakukan kemaksiatan dan kekufuran dan penyisihan terhadap syariat islam akan takut melihat apa yang ada dalam kitab catatan mereka. 

Kehebatan yang terjadi berikutnya adalah didatangkanya malaikat dan rosul untuk ditanyakan apakah mereka menda’wahkan kekufuran sebagai mana yang diterangkan dalam al-qur’an surat Al-maidah dan as sa’ba, yang menjelaskan bahwa malaikat dan rosul meyakini bahwa Allah yang maha pelindung dan menyakini bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Dipadang mahsyar tersebut terjadilah dialog yang sangat hebat antara orang-orang yang menyesatkan dengan orang-orang yang disesatkan, dialog inilah yang sering kita jumpai didalam Al-qur’an dimana orang-orang yang disesatkan akan meminta pertanggungjawaban kepada orang-orang yang menyesatkan dimuka bumi dan mereka semuanya di padang pahsyar akan berkumpul menghadap kehadirat Allah lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong “sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kalian menghindarkan kami dari azab Allah(walaupun) sedikit saja? Mereka menjawab “seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak akan ada tempat untuk melarikan diri”(QS. Ibrohim:21). Bagi orang-orang yang disesatkan mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa meminta pertanggung jawaban dari orang-orang yang menyesatkan dan merekapun meminta kepada Allah agar Allah menyiksa orang-orang yang menyesatkannya dengan siksaan yang berlipat ganda dan Allah mengabulkanya. Allah SWT berfirman yang artinya “sungguh kepada kamilah mereka kembali. Kemudian sesungguhnya (kewajiban) kamilah membuat perhitungan akan mereka” (QS. Al-Ghasyiyah:25-26).

Semua catatan amal kita selama hidup didunia kelak diahirat akan diperlihatkan oleh Allah SWT. Catatan tersebut sangat lengkap, bahkan detik demi detik yang kita lalui selama ini akan dituliskan dalam catatan tersebut dan setiap orang akan mengakui dan setiap orang akan dipanggil oleh Allah SWT, yang panggilanya sangat kencang dan akan terdengar orang yang paling terjauh sekalipun. Sebagai mana hadis Al imam Ibnu Majah 4300 yang disohihkan oleh Syakh Nasrudin Al a’bani ra. Dari sahabat Abdullah bin amar bin Al ash ra bahwa rosullullah SAW bersabda, “bahwa pada hari kiamat umat nabi Muhammad akan dipanggil dan diberikanya 99 catatan yang sangat panjang kemudian Allah berfirman kepada umat nabi Muhammad “apakah ia memungkiri apa yang ada dalam catatan-catatan tersebut, dan ia menjawab “tidak” lalu Allah berfirman kembali “apakah malaikat pencatat Allah menganiayanya?” maka dijawabnya kembali “tidak” Allah berfirman kembali “apakah ada kebaikan yang ia punyai?” ia pun menjawab “tidak” Allah kembali berfirman bahwa ia memiliki kebaikan disisi Allah dan tidak ada kezaliman pada dirinya, maka Allah SWT memberinya kartu yang didalamnya bertuliskan “aku bersaksi tidak ada yang berhak di ibadahi dengan sebenarnya kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanya” kartu tersebutlah yang menyelamatkan amalan yang dikerjakan semasa hidup dan menghantarkanya kesurga. 

Sungguh sangat luar biasa orang-orang yang beriman disisi Allah. Dari hadis riwayat Muslim nabi muhammad SAW bersabda “bahwa kaum muslim yang paling bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat membawa pahala solat,puasa dan zakat akan tetapi dia juga membawa dosa-dosanya karna ia telah mncela,memakan harta dan mencelahkan harta orang lain lantas orang yang dizalimi tersebut mendapatkan kebaikan-kebaikanya dan apabila kebaikan-kebaikanya telah habis dan belum terbayarkan seluruh kewajibanya, maka sebagian dosa orang-orang yang dizalimi tersebut akan dipindahkan kepadanya lalu dilempar kedalam neraka, pada hari pembalasan inilah akan dibalaskan semua amalan baik buruk kita didunia”. 

Saudara yang seiman, kejadian-kejadian Dramatisnya Padang Mahsyar tersebut bukan sekedar cerita kosong belaka, akan tetapi semua itu sebagai nasehat untuk kita agar jangan sampai kita termasuk pada golongan orang yang mengucapkan kata celakalah aku pada saat dipadang mahsyar, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang beriman yang istimewa disisi Allah SWT. 
demikian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.